Training Goal Setting dan KPI

Kamis

Suatu studi tentang pentingnya penentuan sasaran dilakukan oleh Mark McCormark terhadap para lulusan MBA di Harvard Business School, sekolah binis ternama di dunia antara tahun 1979 dan 1989. Pada tahun 1979, para lulusan MBA tersebut ditanya, ”Apakah Anda telah menyusun suatu rencana yang jelas, spesifik, dan tertulis tentang masa depan Anda, dan perencanaan tentang bagaimana merealisasikan rencana tersebut?”

Hasilnya :
  • 3% menyatakan telah memiliki sasaran yang spesifik, jelas, dan tertulis.
  • 13% menyatakan telah me­miliki sasaran yang spesifik dan jelas tetapi tidak tertulis.
  • 84% menyatakan belum memiliki atau menyusun sasaran tersebut.
Sepuluh tahun kemudian, pada tahun 1989, periset melakukan wawancara dengan semua responsden yang dulu telah ditanyai.

Hasilnya :
13% yang menyatakan telah memiliki sasaran yang spesifik dan jelas tetapi tidak tertulis, memiliki penghasilan rata-rata 2 kali lipat lebih besar daripada mereka yang 84%. Hal yang mengejutkan adalah 3% lulusan MBA yang mengatakan telah memiliki sasaran spesifik, jelas, dan tertulis, memiliki penghasilan yang besarnya rata-rata 10 kali lipat dibandingkan 97% lulusan MBA lainnya.

Perbedaan paling utamanya adalah bahwa mereka yang masuk 3% ini telah memiliki sasaran yang jelas, spesifik, dan tertulis. Jadi, hasil penelitian ini membuktikan kepada kita betapa pentingnya perencanaan dan penetapan sasaran dalam upaya meraih kehidupan terbaik.

Merujuk hasil penelitian diatas, kesuksesan pencapaian suatu tujuan/target yang baik dapat dihasilkan dengan panduan langkah-langkah yang tertuang dalam sebuah GOAL SETTING, tidak hanya sekedar angan-angan secara global.

Goal Setting yang baik adalah spesifik, jelas, tertulis dan melibatkan emosi dengan pendekatan memaksimalkan keseluruhan fungsi kerja otak.

Setelah tujuan/target telah jelas, maka selama proses menuju target tersebut dibutuhkan sebuah alat yang dapat memantau/memonitor kinerja SDM.

KPI atau Key Performance Indicators dapat diartikan sebagai ukuran atau indikator yang akan memberikan informasi sejauh mana kita telah berhasil mewujudkan sasaran strategis yang telah ditetapkan.

Pengelolaan kinerja SDM melalui sistem KPI memberikan sejumlah manfaat positif bagi perusahaan, diantaranya adalah :
  • Melalui metode KPI maka kinerja setiap pegawai dapat dievaluasi secara lebih obyektif dan terukur, sehingga dapat mengurangi unsur subyektivitas yang sering terjadi dalam proses penilaian kinerja pegawai.
  • Melalui penentuan KPI secara tepat, setiap pegawai juga menjadi lebih paham mengenai hasil kerja yang diharapkan darinya. Hal ini akan mendorong pegawai bekerja lebih optimal untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan.
  • Melalui penetapan KPI yang obyektif dan terukur, maka proses pembinaan kinerja pegawai dapat dilakukan secara lebih transparan dan sistematis.
  • Hasil skor KPI yang obyektif dan terukur juga dapat dijadikan dasar untuk pemberian reward dan punishment pegawai. Dengan demikian, pegawai yang kinerjanya lebih bagus akan mendapat reward, sebaliknya yang kerjanya kurang baik akan mendapat punishment.
Dalam rangka mensukseskan pencapaian tujuan/target dari perusahaan Anda dan sekaligus memonitor kinerja dari SDM di perusahaan, Supermap Learning Center memfasilitasi program training Goal Setting dan KPI untuk perusahaan Anda.

Training ini didesain untuk memandu para peserta merancang Goal Setting dan mengidentifikasi Key Performance Indicators secara optimal, berdasar job desk dan tugas yang telah menjadi tanggung jawabnya. Didalamnya juga akan diuraikan mengenai cara mengukur dan memonitor pencapaian serta target kinerja yang telah ditetapkan.

Investasi In House Training :
Durasi 6 jam (kelas 20 peserta) : Rp 10.000.000

Pelatihan ini dapat diikuti oleh karyawan, supervisor, dan management perusahaan.

Untuk informasi pelatihan, silahkan hubungi kami :
Telephone : (021) 7424400, 7424484
Email : supermapindonesia@gmail.com
http://supermapindonesia.com/
READ MORE - Training Goal Setting dan KPI

Bukan Sekadar Menutup Mata, Tidur Juga Bantu Menjaga Fungsi Otak

Rabu

Mengingat hal baru biasanya harus dilakukan dengan serius. Namun, ternyata saat tertidur pun Anda juga bisa mengingat hal baru. Kok bisa?

Studi yang diterbitkan di jurnal Nature Communications menemukan bahwa otak mampu membentuk kenangan baru saat tertidur. Peneliti memainkan pola suara yang kompleks saat partisipan tertidur dan menemukan bahwa mereka dapat mengenali berbagai suara tersebut saat mereka bangun.

Dalam studinya, peneliti melibatkan 20 partisipan yang kepalanya dihubungkan dengan mesin untuk mengukur aktivitas listrik pada otaknya. Sehingga peneliti dapat memonitori setiap kegiatan yang terjadi pada partisipan saat tidur sepanjang malam.

Sebelum partisipan tertidur, peneliti memainkan white noise yang diselingi oleh suara ding dan suara lainnya. Kemudian, mereka diminta untuk menyebutkan kapan mereka mendengar pola yang berbeda pada suara tersebut.

Setelah mereka tidur, peneliti pun melanjutkan memainkan pola suara yang sama dengan frekuensi yang lebih sering selama fase tidur mereka.

Pada pagi harinya, peneliti memainkan white noise dan pola suara kepada para partisipan untuk terakhir kalinya. Saat itulah peneliti melakukan observasi terhadap hal yang menarik, di mana partisipan dapat mengenali pola suara lebih baik yang dimainkan saat mereka tertidur. Lebih dari itu, partisipan juga tidak ingat bahwa pola tersebut dimainkan saat mereka tertidur.

Hasilnya tidak hanya menyebutkan bahwa Anda dapat mempelajari sesuatu saat tertidur, tapi pada tahap tertentu bisa terjadi sebaliknya. "Ingatan bisa terbentuk atau hilang saat tidur, itu tergantung pada fase tidurnya," ucap peneliti dikutip dari Huffingtonpost.

Peneliti berteori bahwa proses ini bisa terjadi karena cara otak memilah ingatan, informasi dan hal yang diprioritaskan. Namun, masih dibutuhkan studi lebih lanjut untuk mengeksplorasi efek penuh dari hal tersebut untuk mengetahui apakah ingatan dapat meluas ke hal lain seperti kosakata atau bahasa baru.

Sumber : health.detik.com


Supermap - Peta Sukses Kekuatan Mind Mapping
Pusat Pelatihan Pendidikan dan SDM Profesional
Mind Mapping - Super Memory - Speed Reading - Goal Setting
READ MORE - Bukan Sekadar Menutup Mata, Tidur Juga Bantu Menjaga Fungsi Otak

Penyebab Kenapa Otak Kadang Bisa Lupa Sesaat

Selasa

Apa nama film yang baru saja ditonton? Di mana tadi kunci mobil ditaruh? Anda yakin tahu jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut tapi entah mengapa mau seberapa keras berpikir otak kadang tak bisa mengingatnya.

Tenang hal tersebut bisa dialami oleh semua orang dan memang normal terjadi. Apa yang menyebabkannya? Menurut peneliti saraf dr Michelle Braun dari Harvard Medical School ini karena kecenderungan otak untuk melupakan informasi-informasi repetitif yang dianggap tidak penting.

"Hampir setiap saat pikiran kita multitasking dan saat melakukan tugas sehari-hari yang repetitif otak akan masuk mode otomatis," kata dr Michelle seperti dikutip dari Medical Daily.

Menurut dr Michelle kejadian lupa sesaat ini bisa dikurangi bila seseorang lebih menaruh perhatian pada aktivitas repetitifnya dan berusaha secara sadar mengingat informasi. Dengan demikian otak pun tidak akan melupakannya secara otomatis.

Hal yang perlu diwaspadai adalah bila kejadian lupa ini frekuensinya cukup tinggi. dr Michelle mengatakan kalau memang sering, semakin parah, dan tidak bisa dijelaskan maka bisa jadi itu adalah tanda untuk kondisi serius seperti risiko pikun (demensia).

"Lihat frekuensinya apakah sering terjadi, lebih sering dari sebelumnya? Apakah peningkatan kejadiannya tidak bisa dijelaskan oleh sebab lain seperti karena kurang tidur atau stres?" kata dr Michelle.

"Otak yang lupa sesaat dapat jadi tanda kondisi serius, maka dari itu penting untuk melakukan pengecekan," pungkasnya.

Sumber : health.detik.com

Supermap - Peta Sukses Kekuatan Mind Mapping
Pusat Pelatihan Pendidikan dan SDM Profesional
Mind Mapping - Super Memory - Speed Reading - Goal Setting
www.supermapindonesia.com
READ MORE - Penyebab Kenapa Otak Kadang Bisa Lupa Sesaat

Anak-anak di Belanda Paling Bahagia, Apa Rahasianya?

Kamis

Survei yang dilakukan oleh organisasi internasional UNICEF (United Nations Children's Fund) secara konsisten melihat bahwa anak-anak Belanda memiliki tingkat kebahagiaan tertinggi dari anak lain di dunia. Rahasianya menurut ahli ada pada pola asuh yang diterapkan.

Penulis buku 'The Happiest Kids in The World' Michele Hutchison mengatakan keluarga di Belanda sangat mementingkan kebersamaan. Orang tua dan anak-anak sebisa mungkin menghabiskan waktu bersama dan saling mendekatkan diri.

"Mereka sangat menaruh nilai tinggi dalam kehidupan berkeluarga dan komunikasi. Salah satunya dengan makan bersama. Anak-anak di Belanda memiliki tingkat aktivitas sarapan yang tinggi sebelum ke sekolah," kata Michele seperti dikutip dari BBC, Selasa (24/1/2017).

Di sekolah sendiri tidak ada tekanan akademis berlebih yang diberikan untuk anak. Sekolah di Belanda jarang memberikan anak tes atau tugas pekerjaan rumah.

"Saat tidak ada tekanan berlebih, anak-anak datang ke sekolah dengan santai dan menikmatinya. Mereka bisa merasa ke sekolah adalah sesuatu yang menyenangkan," kata Direktur Sekolah Dasar Benoordenhout, Annelies Van Eijk.

Statistik UNICEF menyebut bahwa ketika anak-anak merasa nyaman dan senang bersekolah, tingkat kemungkinannya untuk meneruskan pendidikan lebih tinggi semakin besar.

Lebih jauh pemerintah setempat juga berkontribusi mendukung tingkat kebahagiaan anak dengan membuat peraturan khusus untuk para ayah yang bekerja. Ada hari di mana ayah dapat mengambil libur agar ia bisa menghabiskan waktu bersama keluarga.

Sumber : health.detik.com


Supermap - Peta Sukses Kekuatan Mind Mapping
Pusat Pelatihan Pendidikan dan SDM Profesional
Mind Mapping - Super Memory - Speed Reading - Goal Setting
READ MORE - Anak-anak di Belanda Paling Bahagia, Apa Rahasianya?

5 Asupan 'Anti-Pikun' Ini Bisa Bikin Daya Ingat Makin Tajam

Untuk menjaga kesehatan otak dan daya ingat, asupan yang tepat juga memegang peranan penting. Ini karena kandungan nutrisi tertentu diyakini turut memengaruhi kesehatan otak.

Seperti disampaikan oleh nutrisionis Cassandra Barns, bahwa konsumsi nutrisi yang tepat dapat membantu mengoptimalkan fokus, konsentrasi, memori dan bahkan kecerdasan.

Hal ini tak perlu didapatkan dari suplemen, menurut Barns dengan mengonsumsi asupan tertentu maka manfaat ini bisa didapat. Berikut 5 daftar asupan yang bisa Anda pilih:

1. Salmon
Ikan berminyak seperti salmon tinggi akan asam lemak omega-3 yang disebut DHA. DHA sendiri ditemukan dalam kadar tinggi pada materi abu-abu (grey matter) otak. Peneliti Swiss menyebutkan bahwa konsumsi cukup DHA dapat membantu proses belajar dan mengingat.

Selain itu, salmon juga mengandung vitamin B termasuk B12, yang sangat penting untuk kesehatan saraf dan sel-sel otak. Salmon juga memiliki tingkat tinggi protein, yang merupakan bahan baku neurotransmitter dan bahan kimia otak lainnya.

2. Telur
Telur adalah asupan yang baik untuk kesehatan otak. Kuning telur kaya akan kolin, sebuah zat yang dibutuhkan untuk selubung myelin yang mengelilingi serabut saraf, termasuk di otak.

Kolin juga dapat digunakan untuk membuat neurotransmitter asetilkolin, yang penting untuk proses belajar dan mengingat.

Selain itu, telur merupakan sumber yang baik dari vitamin B dan zat besi, yang mendukung sistem saraf dan fungsi kognitif.

3. Rumput laut
Selama ini rumput laut dikenal karena kandungan mineral yakni yodium yang dimilikinya cukup tinggi. Seperti magnesium, yodium memainkan peran penting dalam kesehatan sistem saraf dan otak.

4. Dark chocolate
Dark chocolate mengandung tinggi flavonol, yang memiliki efek antioksidan kuat, termasuk untuk otak. Berdasarkan hasil penelitian, asupan ini diyakini dapat melindungi tubuh terhadap penyakit Alzheimer.

Selain itu, kakao juga tinggi akan mineral magnesium, zat besi dan seng. Ketiganya berperan dalam kesehatan sistem saraf dan otak.

"Hindari mengonsumsi dark chocolate dengan kadar gula tinggi. Sebaliknya, pilihlah cokelat dengan kadar 70 persen kakao," pesan Barns.

5. Blueberry
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi blueberry sangat bermanfaat bagi otak, terutama untuk mendukung kesehatan otak di usia tua. Efek ini dianggap terutama karena kandungan polifenol di dalamnya.

Para ahli percaya polifenol dapat membantu melindungi terhadap stres oksidatif dan peradangan yang dapat berkontribusi terhadap kerusakan otak.

Dalam sebuah studi oleh Brigham and Women's Hospital menunjukkan bahwa konsumsi berry secara teratur dapat membantu menunda penuaan otak.

Sumber : health.detik.com


Supermap - Peta Sukses Kekuatan Mind Mapping
Pusat Pelatihan Pendidikan dan SDM Profesional
Mind Mapping - Super Memory - Speed Reading - Goal Setting
READ MORE - 5 Asupan 'Anti-Pikun' Ini Bisa Bikin Daya Ingat Makin Tajam

Menebar Kebaikan, Meredakan Kecemasan

Selasa

Menebar kebaikan bukan hanya bermanfaat bagi sesama, tapi juga kedamaian hati orang yang melakukannya.

Hampir sebagian dari kita setiap hari menghadapi kecemasan. Perasaan tidak nyaman itu bisa dipicu oleh berita-berita kekerasan, pertentangan di media sosial, atau bencana yang ada di sekitar.

Penelitian menunjukkan, sesuatu yang sederhana seperti bersikap dan berbuat baik bisa mengurangi rasa stres dan kecemasan tersebut. Hal ini berdampak besar bagi kesehatan mental dan fisik kita.

Melakukan tindakan kebaikan yang tulus bisa membantu seseorang yang mengalami kecemasan sosial, sehingga mereka merasa nyaman dalam interaksi sosial.

"Tindakan kebaikan bisa melawan perasaan negatif, mengurangi kadar kecemasan sosial, dan membuat mereka tak lagi ingin menghindari situasi sosial," kata Jennifer Trew, salah satu peneliti.

Tersenyum, memberikan perhatian pada orang di sekitar, menolong tuna netra menyebrang jalan, adalah contoh kebaikan kecil yang bisa kita lakukan setiap hari.

Penelitian sebelumnya menyimpulkan, dengan berbuat baik, mood kita juga akan lebih baik. Ini karena ketika melakukan kebaikan, otak akan melepaskan hormon oksitosin atau hormon cinta, serta dopamin. Kedua hormon itu memicu rasa bahagia.

"Saat Anda baik kepada sesama, Anda akan merasa lebih baik sebagai individu, merasa lebih bermoral, optimis, dan positif," kata Sonja Lyubomirsky, Ph.D, profesor psikologi.

Pelepasan hormon oksitosin ini tidak hanya memengaruhi mood, tapi juga berpengaruh positif pada jantung. Itu karena okstisotin menyebablan pelepasan zat nitric oxide yang melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

Sumber : health.kompas.com


Supermap - Peta Sukses Kekuatan Mind Mapping
Pusat Pelatihan Pendidikan dan SDM Profesional
Mind Mapping - Super Memory - Speed Reading - Goal Setting
READ MORE - Menebar Kebaikan, Meredakan Kecemasan

Ingin Lebih Kreatif? Kebiasan Sebelum Tidur Orang-orang Sukses Ini Patut Ditiru

Rabu

Orang-orang sukses biasanya memiliki ritual atau kebiasaan khusus yang mereka lakukan sebelum tidur. Ada yang umum dan bisa dilakukan siapa saja, ada juga yang terlalu khusus sehingga sulit dilakukan oleh semua orang.

Namun semua kebiasaan ini memiliki satu tujuan utama, yakni membuat tubuh dan otak rileks sehingga tidur bisa lebih bermanfaat dan produktivitas esok hari menjadi lebih maksimal.

Apa saja kebiasaan-kebiasaan orang sukses seperti Bill Gates, Oprah Winfrey hingga Vera Wang sebelum tidur? Dikutip dari Lifehack, berikut 4 di antaranya:

1. Baca buku
Pendiri Microsoft, Bill Gates, diketahui merupakan pembaca buku yang tulen. Bahkan menurut pengakuan orang-orang terdekat, Bill selalu membaca buku, baik fiksi, politik hingga biografi, satu jam sebelum tidur.

Nah, penelitian yang dilakukan pada tahun 2009 oleh University of Essex, menyebut membaca buku minimal 6 menit per hari mampu menurunkan level stres hingga 68 persen!

Selain itu, membaca buku sebelum tidur juga merupakan latihan otak yang sehingga dapat menurunkan risiko penurunan fungsi kognitif hingga 32 persen.

2. Unplug
Istilah unplug mulai digunakan sebagai bentuk menjauhkan diri dari segala macam akses gadget dan internet. Hal inilah yang dilakukan oleh Arianna Huffington, pendiri situs Huffington Post yang juga penulis dan aktris.

Ragam penelitian sudah membuktikan bahwa cahaya biru yang muncul dari gadget elektronik bisa mengacaukan jam tubuh atau yang dikenal juga sebagai ritme sirkadian.

Jadi menjauhkan handphone dan mematikan televisi merupakan cara yang baik agar tidur Anda lebih berkualitas dan nyenyak, yang tentu saja membuat bangun tidur esok hari menjadi lebih semangat.

3. Meditasi
Meditasi merupakan cara Oprah Winfrey mengistirahatkan otak dan tubuh setelah seharian beraktivitas. Dengan meditasi sebelum tidur, risiko mengalami stres dan beban pikiran tubuh juga akan berkurang.

Hal ini dibuktikan oleh studi yang dilakukan pada tahun 2014. Meditasi sebelum tidur membantu menurunkan stres, cemas, gelisah, depresi hingga rasa nyeri yang dialami seseorang.

Meditasi 5 menit sebelum tidur membuat pikiran tenang, yang berujung pada tidur yang lebih nyenyak dan kualitas tidur yang baik.

4. Berkreasi
Desainer kenamaan Vera Wang punya cara unik untuk melepas stres sebelum tidur. Alih-alih relaksasi, Vera lebih senang mencoret-coret buku desainnya untuk mencari ide desain baru.

Apa yang dilakukan Vera ini sedikit banyak mirip dengan studi yang dilakukan oleh Albion Collge. Hasil studi membuktikan orang-orang memang akan lebih kreatif sebelum tidur, di mana tubuh sejatinya sedang rileks dan bersiap-siap untuk istirahat.

Selain itu, mencoret-coret di buku, baik itu dalam bentuk tulisan atau gambar, membantu Anda melepas penat setelah bekerja seharian. Siapa mau coba?

Sumber : health.detik.com


Supermap - Peta Sukses Kekuatan Mind Mapping
Pusat Pelatihan Pendidikan dan SDM Profesional
Mind Mapping - Super Memory - Speed Reading - Goal Setting
READ MORE - Ingin Lebih Kreatif? Kebiasan Sebelum Tidur Orang-orang Sukses Ini Patut Ditiru

Mind Map selangkah Jadi JUARA!

Mind Map selangkah Jadi JUARA!
Mind Map, Memory, Speed Reading, Teknik Ujian, English Five Fingers
 
 
 

iMindMap

iMindMap Free

Sponsor

http://belanjabareng.com/ MAU BELANJA TONER MURAH DAN BERMUTU? DISIINI TEMPATNYA! BERGARANSI///